Laman

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 22 Maret 2015

Kau Menyebut Dirimu Teman. Tapi Apakah Merebut Pacarku Adalah Perbuatan Seorang Kawan?

“Asal kamu tahu. Tidak mudah menulis ini, kemudian memaafkanmu.”
Aku rasa aku tidak berbeda dengan orang lainnya yang senantiasa mempertanyakan tentang siapakah dia yang kelak akan mendampingiku.
Begitu banyak kisah tentang cinta yang semakin membuatku bertanya, sungguhkah ia benar ada? Ataukah sebenarnya hal tersebut hanya bualan dari pujangga yang menjual cinta sebagai bahan dari tulisan sastra?