Laman

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 29 Januari 2015

Surat Untuk kamu



Untuk kamu yang pernah menyayangiku
Untuk kamu yang pernah aku panggil cinta
Hai, apa kabar? Sudah bahagiakah kamu? 
Aku merindukanmu saat ini. Ah, sudahlah rindu merupakan kata-kata bodoh yang aku ucap saat ini.
Maafkan aku atas segala pengabaian cintamu yang kau berikan kepadaku.
Aku sadar kaulah yang terbaik. Aku mencintaimu. Aku sadar aku salah.

Datangnya surat ini bukan untuk meminta belas kasihanmu, bukan juga untuk mengemis mendapatkan cintamu, bukan pula untuk mendapatkan perhatianmu kembali.
Semua telah berlalu.
Tetap bahagiakan orang yang mencintaimu.
Seperti saat ini.

Aku turut bahagia jika kau benar-benar bahagia.
Hancurnya diriku biar aku yang menopang semua.
Aku menyesal telah membuatmu menangis. Maafkan aku.
Bodohnya diriku, telah menyia-nyiakan dirimu.
Bodohnya aku mengabaikan kasih sayangmu.

Aku menulis ini dengan beribu-ribu penyesalan, yang menggelutiku.
Semuanya sudah berlalu, tak dapat diputar ulang, tak dapat kembali ke kisah kita yang seperti dulu.
Tapi apakah aku salah?
Jika aku mengungkit kenangan yang ada, kenangan yang mungkin sudah kau lupakan.

Kata-kata yang selalu terucap dalam hati, "Kembalilah Padaku", tapi sudahlah....
Bahagiakan orang yang telah membuatmu bahagia. Aku harap kamu gak pernah dan ga akan berubah ya setelah membaca ini.

Terimakasih atas perhatiannnya
Terimakasih untuk kasih sayangnya
Terimakasih kenangannya
Terimakasih semuanya...

Tapi itu semua telah "Berlalu"

2 komentar: